my diary,, ungkapan isi hati, isi kepala, isi perut, dll..pokoknya semua yang pengen ana ungkapin tanpa ada aturan yang mengikat,,, tanpa perduli,, dengan yang sakit hati, kegeeran, maki maki, memuji, ataupun mencela..karena ini adalah the place i belong.. wahid salman

Kamis, November 22, 2007

KEBODOHAN AKTIFIS DAKWAH D3 ILKOMP UNS

Buat aktifis yang sok sokan,, sadar dunk,,, tindakan kalian tuh BODOH,,,!!! kalian kira dengan cara dakwah kalian, islam bisa maju,,? GA AKAN!! bahkan sampe kiamatpun kalain ga kan bisa buat islam maju dengan cara dakwah kalian,,,?

kalian ga bercermin ma aljazair,,? ga perlu tak jelasin gimana peristiwa tragis yang menimpa aljazair,, yang sekarang cara dakwahnya sedang kalian tiru dengan BANGGA, seakan akan kalianlah pembawa kemajuan,,,,padahal apa yang kalian bawa adalah kehancuran yang nyata,,,!!!!

rubahlah cara memanfaatkan posisi kalian di suatu organisasi, atau kedudukan..jangan membuat aturan2, tata cara yang menyebabkan merasa exclusif,, penyeleksian yang tak berdasar keilmuan.. dan diskriminasi terhadap orang orang minoritas,,,

aku ingatkan lagi,,, bukanlah rasulullah tidak menerima tawaran jabatan ketika beliau sedang berdakwah di makkah..?sesungguhnya kalian berada diposisi beliau sekarang,,, apakah aqidah objek dakwah kalian sudah benar,, sehingga kalian menerapkan aturan2 yang membuat mereka kesusahan,,,? ingat ga kalian ma pesan rasul kepada muadz bin jabal, ketika dia hendak ke yaman..?


Bangun aktifis dakwah d3 ilkomp yang lagi tidur dan terbuai gelar2 Akademis para ustadznya yang dibuai oleh jumlah pengikut,,,,!!!

belajarlah,,, jangan terus2an berkubang dalam kebodohan...atau islam akan hancur karena tindakan bodoh kalian,,!!!!!!!!!

Label:

10 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Bicarakan dengan kata apa yang perlu dibicarakan. Bersikaplah berani duduk membahas persoalan bersama. Janganlah kita keseringan mengumpat, karena itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang hanya menurutkan hawa nafsunya... Kosongkan cangkir !
Berpikirlah dengan benar !
-Maaf atas comment ini !-
-Begitulah yang ingin saya sampaikan-

Kamis, November 29, 2007 2:10:00 AM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

yup thx buat koment nya,,,
ketika ku nulis q udah mikir apa yang bakal q tulis...n apa yang bakal ku dapatkan dari respon pembacanya,,,

ku ga pernah takut buat duduk bahas persoalan bersama, q tunggu kekeras-kepalaan orang2 yang mengira diri mereka berilmu, padahal tidak sama sekali,,untuk mau menerima kenyataan, dan tidak hanya menangis ketika mereka berhadapan dengan kenyataan..tanpa tau harus berbuat apa,,

dalam tulisan yang anda komen,, tolong tunjukkan dimana aku mengumpat,,?salahkah aku,, ketika aku marah kepada orang2 yang telah menyelewengkan cara dakwah rasul, dan membuat cara dakwah baru, yang mereka anggap lebih bagus dari cara dakwah nabi,,?
-kl anda pernah belajar ilmu jarh wa ta'dil, anda ga kan heran dengan jarh saya terhadap mereka-

saya bukanlah orang yang berilmu, yang mengetahui agama ini dengan baik, dan saya juga bukan ahli ibadah, yang selalu menjalankan ibadah dengan sesempurna mungkin,, saya hanya seorang manusia yang tidak ingin melalaikan kedua kewajiban saya, walau hanya satu yang dapat saya kerjakan,,saya akan berusaha melakukannya,,
-wallahua'lamu bisshowaab-

Kamis, November 29, 2007 9:20:00 AM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

Assalamu'alaykum ya akhi..

Antum salafiyyin ya?
d3 Fmipa uns?

*ooo... yang itu to orangnya!*

katanya salafiyyin, kok pakeannya, akhlaknya,...
berbeda dengan pengakuannya???

Salafiyyin apa itu?

jgn cuma ngaku tok, tp buktikan !!!

belum lg ana mbaca postingan ini,..

antum tau adab2 dlm mengkritik ga???
*tanya ustaz dulu*
antum tau adab2 dlm dakwak ga???

Hukum Asal dalam dakwah = lemah dan lembut .

Apa bener seorang salafiyyin skap nya kaya' bgitu???

Apalagi yg antum posting di blog ini !!!!
@ bisa menimbulkan FITNAH yang lbh DAHSYAT, khususnya di FMIPA UNS @

**hati2 melangkah ya akhi*

(Al haq, tidak pada tempat& kondisinyanya = KEBATHILAN yang di dapat)

Minggu, Desember 02, 2007 8:41:00 PM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

ana ga tau sapa antum,,,

tapi iya, ni ana,,ana berjalan diatas akidah salaf, dan masih berusaha kembali kemanhajnya..wlo masih berantakan, saya akui, akhlak, dan tampilan ana belum mencerminkan seseorang yang mengaku salafi,,,perlu diketahui,, manusia memiliki 2 kewajiban dalam amar ma'ruf dan nahi munkar,, dan salah satu dari keduanya tidak akan gugur dengan ketidak mampuan kita untuk melaksanakan yang lainnya,,,

Alloh berfirman " menyerulah ke JALAN TUHANMU dengan hikmah dan teguran yang lembut, dan debatlah mereka dengan baik"

salah ga klo kita melihat orang yang dengan terang terangan menyelisihi jalan dakwah, dan menyebarkannya dengan terang2an,,untuk kita tegur orang tersebut dengan terang terangan pula,,?
orang yang takut kritikan terhadap dakwah adalah hanya orang yang takut kejelekan dakwahnya terungkap didepan umum dan takut tidak mendapat pengikut,.
sungguh demi ALLOH saya sudah berbicara secara pribadi dengan orang2 yang saya maksud dalam tulisan ini sebelum saya posting tulisan ini,,namun wallohu a'lam,, mungki ALLOH belum berkehendak membuka pintu hatinya,,,

adab dalam berdakwah bisa dibaca di beberapa buku,, seperti muroat ahwal mukhotobiin,,ato bisa diliat dari kisah kisah dan contoh dakwah nabi, di siroh nabawi, dan sahabat serta tabiin,,bisa dibaca di siar a'lam nubala..saya rasa sudah ada buku terjemahannya,,, tapi saya ga tau judul buku terjemahannya,,,,maaf,,
kl anda pengin tau juga gimana para ahli hadist melakukan teguran,,bisa dibaca di buku2 jarh wa ta'dil,,banyak kok,,

memang benar hukum asal dakwah lemah lembut,, dan saya ga pernah menyalahkannya,,tapi bukanlah porsi lemah lembut bagi tiap orang tuh berbeda,,,

tentu anda tau,, bahwa rasul beberapa kali ditanya,, amalan apa yang paling mulia,,dan Rasul tidak menjawab dengan satu jawaban,, melainkan berbeda2,,disatu saat dijawab, Sholat tepat pada waktunya,, disaat lain dijawab, berbakti kepada orang tua,,disaat lain dijawab jihad fisabilillah,, perbedaan itu karena rasul memperhatikan perbedaan penanya,,, seperti juga ketika seorang sahabiyah menyampaikan bahwa Zainab pengen bertanya,,, sebelum mendengar pertanyaannya, rasul bertanya terlebih dahulu,, "zainab yang mana...?"

kesimpulannya,,, bahwa dakwah tuh harus melihat ahwal mad'unya..

terima kasih banyak untuk tegurannya,,
dari 2 koment yang saya dapet,, kedua duanya menegur cara saya dalam melakukan teguran,,,tentang adab2 menegur,,,namun saya masih berharap lebih lagi,,, berharap ada temen2 yang memberi teguran dan menunjukkan benar2 letak kesalhan pada posting saya, dan pada cara tegur saya,,, karena dari koment pertama, saya tegur untuk sabar,,dan duduk mebhas persoalan,, sedangkan itu sudah saya lakukan jauh sebelum saya posting ini,,
teguran kedua datang menegur tentang tampilan saya dan keilmuan saya,,terima kasih,,bukannya saya pengin sombong diri namun saya sendiri telah berusaha, menimba ilmu dan memperbaiki perilaku,,, semoga bisa... amiiinnn...

Senin, Desember 03, 2007 2:36:00 AM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

Setuju!!

Apa sih yang bsia di banggakan dari dakwah kayak gtu..

Emang dg dakwah gtu MIPA bisa maju??

Hoi..

Negara kita bukan Negara AGAMA,
Pelajari Dulu Sejarah Bangsa euy..
Semua Hal yg UMUM ga bisa seenaknya di ubah, perlu waktu..

perlu kesadaran juga..

Bukan hanya model paksaan gtu..
Justru bikin ORANG YG PENGEN BELAJAR AGAMA JADI IL FILL (Ilang Feeling)

Buat apa belajar AGAMA klo Moral kita juga ga pernah berubah..

Kita lahir kedunia dalam BErsih euy..

Semua Sama..

Tapi kita jadi Putih atau Hitam kan tergantung lingkungan..

So kalian yang dari Lingkungan Putih g bisa maksain jalan hidup kalian seenaknya gtu sama yg laen..

Gw Emg Bukan Orang yang taaat Agama..

Tapi Gw bukan juga Orang yg buta agama..

Bikin Fakultas Maju lebih duluw..

Baru dibenahi urusan2 yg laen..
Qey..??

Satu Hal lagi..

BELAJARLAH CARA DAKWAH BUAT ORANG YG GA NGERTI AGAMA SAMA SEKALI..

BUKAN ASAL MENGUMPAT..
BUKAN ASAL BICARA

COZ BELUM TENTU MORAL KALIAN LEBIH BAEK dari Orang yg GA BERAGAMA..

BISA KALIAN MEGEMBALIKAN AIR DARI GELAS YANG TUMPAH..??

TQ

Selasa, Desember 11, 2007 8:50:00 AM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

wah,,, dark scientist mampir nie,, nicknya aja dah MIPA banget,,hehehe..

first, thx buat komentnya...


==> ane juga ga bisa mastiin kebanggaan dari dakwah semacam itu,, maybe itu kebanggaan karena mereka merasa berada dalam jalan dakwah islam, padahal orang yang sedikit saja waspada, dia akan tau, klo dakwah seperti itu cenderung kearah organisasi, gerakan, perkumpulan, ato partai tertentu,, jadi dah ga murni karena ALLOH,,nah itulah mengapa syaitan lebih suka orang yang membuat aturan aturan baru dalam agama, daripada orang yang bermaksiat,,cz orang yang membuat aturan2 baru, dy mersa sedang dijalan yang benar, n ga ngrasa salah,, tapi orang yang bermaksiat, sesungguhnya dy sendiripun tahu,, klo itu bertentangan dengan fitrah manusia,, so dy jadi lebih mudah untuk bertaubat..


==> dilihat dari agamanya sejarah bangsa indo mula mula beragama animisme, dinamisme, trus jadi Hindu Budha, trus ada Islam..jadi indo nie pernah memiliki beberapa agama,,nah,, ketika islam masuk ke indo, catatan sejarah tidak menunjukkan adanya teriakan2 islamisasi, namun ketika sekarang, indo mayoritas beragama islam,, banyak teriakan kristenisasi,,, tanya kenapa..? sorry no offense..

==>nah,, inilah yang sekarang sedang terjadi secara terselubung di kampus kita,..yang terjadi adalah kebaikan sementara, dan keburukan yang lebih banyak..

==>ane ga setuju ma definisi hitam n putih yang nt sebutin,, n vonis lingkungan putih bagi mereka,, definisi hitam n putih,, tuh tergantung bagi setiap orang, tidak ada aturan yang pasti untuk itu,,, sebut saja si A seorang aktifis dakwah kampus kita,, dy mungkin dianggap sebagai golongan putih oleh si B (playboy kampus yang kerjaannya gonta ganti cewe),,namun bagi si C (mahasiswa yang sedikit kritis n mau belajar),, si A tadi termasuk golongan hitam,.==think different==

==> moral (dalam masyarakat) tidak ditentukan karena dia beragama ato tidak,,betapa banyak orang yang beragama, namun tidak paham bagaimana memperlakukan orang lain..mungkinlah kita bisa menerapkan seluruh ilmu agama yang kita pelajari dalam komunitas yang memang paham ilmu tersebut,,namun kita belum tentu kita bisa menerapkannya dalam kehidupan bersama masyarakat awam..ketika kita memaksakannya kita akan ditolak oleh masayrakat, dan akibatnya dakwah dan agama kita akan termentahkan dari masyarakat tersebut..namun ini juga bukan berarti kita mengikuti moral, dan mengkesampingkan agama,, gabungkanlah keduanya,, dengan porsi yang tepat,, maka kamu akan mendapati dakwah yang sebenarnya..

==>mengembalikan air yang tumpah dari gelas,,,:bingung:

wallohu a'lamu bissowaab,,
wassalam

Selasa, Desember 11, 2007 11:19:00 AM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

mmng,sblm qt brdkwh qt hrs brilmu trlbh dhulu.ilmu tntng ssuatu yg akn qt d'whkn.apabila qt sdh mndpatkn ilmu tsbt tk ada yg hrs qt perbuat kcuali beramal.ya.. beramal.kata pepath arab"'ilmu Bila Amal Kassyajaroti Bila Tsamar." yg artinya:ilmu tanpa amal seperti pohon tnpa buah.nah jk amal sdh qt lakukan(dg ilmu tntux)datnglah kewajiban qt utk brd'wh.tp syang skali,bayk pr da'i yg lp cr brdkwh rosulullah.skian cr mrk pakai.dr A-Z mrk coba smuanya.tp semuanya tak ada yang bersumber dari suri tauladan qt Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallm.pdhl pd beliaulah smua urusan agama ini turun.Dr cr sholat,cr haji,cr mkn,cr tidur,sampai mslh yg berurusan dg kotoran.sehingga mengikuti Beliau dlm sgl aspek /sisi merupakan jalan menuju keselamtan.olh krn itulah Allah berfiman dlm Surat Al Imron Ayat(yg kbetulan ana lp.krn itulah qt disebut insan.Ya'ni Likatsroti nisyaanihi)yang artinya:Kataknlah Wahai Muhammad Apabila kalian mengaku/mengklaim mencintai Allah dan rosulNya maka ikutilah aku(Muhammad)niscaya kalian akan dicintai Allah dan RosulNya dan Allah akan mengampuni dosa2 kalian."dan di ayat yg lain jg disebutkan bhwsnnya jln utk mencapai ridho Allah Subhanahu Wat'ala dan Hari Akhir adalah dg menjadikan Rosulullah Shallallahu 'alaihi Wasllam sbgai Suri tauladan qt dlm smua hal.Apa yg ditulis oleh saudara qt ini sedikit bayak sdh bnr.tentunya bkn menurut penilaian saya.tp menurut ulama2 mutaqoddimin dan mutaakhirin didalam ktab mrk.memang,artikel tsb terkesan "kasar".Tp cr kasar tsbt tlh banyak dicontohkan oleh sang tauladan qt Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.ucapan Anjing2 Neraka prnh Beliau ucpkn pd Seseorg.bklnkh kalimat tsbt lbh kasar dr artikel saudara qt ini?jkalu bkn krn wktu,insyaAllah sy akn mmbri komntar lbh bnyak lg.intinya bg mereka yang ter singgung dg artikel tsbt hrp dan harus belajar kembali tntang cr brd'wah Rosulullah scr khusus dan dienul isalm scr umum melalui Al Quran dan As Sunnah dg pemahaman Salaful Ummah.tdk dg Akal/Rasio.krn Agama ini tdk dibangun diatas keduanya melainkan diatas Quran dan AsSunnah.Wassalam

Minggu, Januari 13, 2008 12:42:00 PM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

hemm sapa yah..? ehm...

kyknya dari beberapa katanya bisa dikenali....

apa saudara lama yang sekarang di Jember yah..?

hemm,,,eniwe,, syukron jazaakallohu khairul jaza,,

dari beberapa koment,,koment ini yang berbobot,,membawa adillah dan qoidah..

di tunggu komentnya lagi ya akh,,,:D :D

Selasa, Januari 15, 2008 3:15:00 AM

 
Anonymous Anonim mengatakan...

waduh2.. kapan d3 bisa maju kalau ada perpecahan... aneh...

Selasa, Januari 27, 2009 6:25:00 PM

 
Blogger ..::Wahid Salman:.. mengatakan...

Entahlah.. jika masih ada personal2 yang merasa berkuasa, ato merasa pernah berkuasa..merasa mengendalikan suatu organisasi ato merasa pernah memimpin suatu organisasi,,, terus menerus memaksakan pemikirannya yang sejatinya telah lama terungkap kebobrokannya,, takut mengakui karena takut kehilangan pengikut, kehilangan KADER, takut ga ada yg mendengarnya..

semoga D3 dibersihkan dari person2 semacam ini, berikanlah D3 orang2 yang mau berbicara dengan ilmu, tidak hanya berbicara dan berbuat karena semangat..Ammiinnn....

Selasa, Januari 27, 2009 9:15:00 PM

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda