subuh di kaki merbabu....

sholah sholah sholah,,,,,

terdengar nyaring suara syurtoh ibadah (polisi ibadah) membangunkan santri2 yang masih nyeyak dengan tidurnya,,

andry, santri tingkat akhir di ponpes hikmah masih berat untuk membuka matanya,,baru 20 menit dy memejamkan mata,,bau rokok pun masih menyengat keluar dari mulutnya,, yah,,seperti malem2 sebelumnya,, begadang di balik plapon sambil maen kartu dan merokok udah menjadi kebiasaan tiap malam,,

"dry,, bangun2 dah subuh,,,"rizki, ketua syurtoh membangunkannya,,
"eeehhhhmmmmmmmmmmmmm,,,,,,"andry sepertinya masih malas untuk bangun,,,
"iyahhh,,, duluan aja,,, ana ntar nyusul,,,,"dy pun menjawab sekenanya,,,

setelah perginya rizki,,dengan agak malas2an andri beranjak dari tempat tidurnya,,,kamarnya memang lumayan deket dengan masjid,, namun sepertinya dy masih malas kemasjid,,turun dari ranjang tingkatnya,, dia berjalan mendekati almari,,dengan sigap,, almari setinggi 2 meter dia panjat,,asrama di ponpes hikmah memang cukup unik.. kamar andry dilantai 2,,disana kamar disusun 2-2 dengan toilet disetiap kamar,,dan 2 kamar tersebut hanya dipisah 2 almari yang saling membelakangi,,jadi dengan sedikit perubahan,,andri bisa membuat celah diantara 2 almari yang cukup untuk ditidurinya,,,ga nyampe 2 detik berikutnya,, andri dah kembali terbuai mimpi,,,

***

"glondank,,," suara barang terjatuh terdengar dari lantai 3,,sekelebat bayangan dari sisi utara berlari melesat menuju sisi barat asrama,,di sisi selatan, bayangan lain seakan tak mau kalah,,bergegas mengikuti arah perginya,,kemudian berhenti dilorong kamar mandi,,satu persatu dia membuka pintu kamar mandi..hingga dia mendapat satu kamar mandi yang terkunci dari dalam,,

"keluar....!!!"dalam cahaya yang temaram, bayangan yang ternyata mr. popo, salah satu pengasuh ponpes hikmah tersebut berteriak,,
"keluar,,,,!!!"
setelah beberapa kali diteriaki,, sosok yang berlari dan bersembunyi dikamar mandipun keluar,,ternyata dia kurnia,,santri tingkat akhir yang malem tadi begadang bersama andri..

"kenapa ga kemasjid..!!" tanya mr popo...
"sakit perut tadz..."jawab kurnia sekenanya..
"sakit perut kok lari2...dah cepet kemasjid"mr popo ga mau kalah..
"iya tadz..." sahut kurnia sambil berpaling,,,

kurnia pun kembali kekamarnya,,, betapa terkejutnya dia,, ketika menemukan majid, temen yang semalem begadang juga,, sedang tidur dengan tenang diranjang tanpa ada yang ganggu,,,sementara dia harus berlari2 menghindari mr popo,,

bersambung,,,,