Dakwah ke pintu neraka,,

Gw heran katanya sie kampus MIPA, kampus yang ilmiah n menjunjung tinggi logika,, n dikalangan anak uns, kampus mipa tentu juga dikenal sebagai kampus yang islami n banyak kegiatan dakwah,, tapi napa yah,, kegiatan dakwahnya belum logis,, masih ga masuk akal,, misal yang palng nyata adalah masih ada dakwah yang menggunakan demokrasi sebagai perantaranya,,,
sebagai bahan rujukan,, mari kita bedah dan bandingkan demokrasi itu sendiri dengan islam....

- Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani
Demos artinya Rakyat
Cratein artinya Pemerintah

[dari asalnya aja dah ga sesuai,, gimana qt mau dakwah sedangkan kita mengikuti cara orang kafir?,, Rasulullah bersabda "barang siapa yang menyerupai/meniru suatu kaum, maka dia merupakan bagian dari mereka"]

- Ciri-ciri pokok pemerintahaan demokrasi adalah
*Pemerintahaan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak.

[nah loh,,,dalam islam,, pemerintahan berdasarkan atas hukum Allloh yang tertera di Al Quran dan Hadist berdasarkan pemahaman para sahabat, n bukan berdasar kepentingan rakyat banyak]

Ciri kepartaian
-->Partai politik merupakan media atau sarana antara dalam praktik pelaksanaan demokrasi.

[nah nie dia yang jadi sarana dakwah "dai-dai parsial" yang selalu menggembar gemborkan persatuan islam, yang tidak lain adalah persatuan islam dibawah bendera partai mereka,, n demi kepentingan politik mereka,,yang berbalut dakwah islamiyah]

-->Civil soviety adalah
Merupakan suatu bentuk hubungan Negara dan warga masyarakat (sejumlah kelompok social)yang dikembang atas dasar toleransi dan menghargai satu sama lainnya.

[apakah kita harus bertoleransi terhadap orang orang yang memusuhi Tuhan dan Nabi kita,,?apa kita akan bertoleransi terhaap orang orang bodoh tanpa ilmu yang menyelewengkan agama mulia yang ditegakkan dengan darah dan tubuh sahabat sahabat mulia?tegakah kita menghianati perjuangan rasul dan sahabat2nya demi mendapatkan suara dalam parlemen?]

-->Dua asas pokok demokrasi adalah
Pengakuan partisipasi rakyat di dalam pemerintahaan,misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat.

[akankah wakil rakyat yang baik dapat terplih oleh rakya yang bodoh n udak berilmu? yang hanya memperimbangkan kepeningan duniawi?]

*pengakuan hakikat dan martabat manusia,misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

[dimana hak asasi Tuhan sebagai pencipta?]

bersambung............