meretas badai
Dalam tatap indahmu tergambar keresahan,
dalam senyum manismu terukir kegetiran,
ku ingin membasuh resah dan getirmu,
namun ku tak mampu menghapusnya,
kuingin dapat memegang erat jemarimu,
memeluk hangat tubuhmu,
menenemanimu dalam perjuangan berat ini,
aku tau, waktu kan bicara,
menghakimi pada akhirnya,
semua jalan berakhir pada satu ujung,
kuatkan dirimu ketika waktu itu datang,
kerajaan ini sedang dilanda badai,
rakyat saling bercerai,
teruntuk seseorang dihatiku yang sedang berjuang ditengah badai
walau kau tak pernah tau, kau kan selalu ada dihatiku.
Label: seri posting pribadi
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda